Sejarah Senjata AK-47, Penciptanya Menyesal Menciptakan AK47? – Senjata AK-47 ini sempat dinobatkan menjadi senjata paling mematikan selain Nuklir. Mengapa? Karena sudah banyak orang terbunuh akibat senjata ini. AK-47 merupakan tipe senapan mesin ringan yang awalnya digunakan oleh tentara nasional Uni Soviet atau Rusia. Bahkan senjata AK 47 juga dijadikan salah satu Jenis Senjata PUBG Mobile Indonesia. Tak hanya di PUBG bahkan di game FPS lain seperti Counter Strike.
Kesederhanaan dan kekokohannya menjadikannya senjata pilihan bagi militer 55 negara. Namun di kala yang sama, keunggulannya diduplikasi sampai salinannya diperdagangkan secara ilegal sampai banyak digunakan geng narkoba, perampok bank, revolusioner, grup ekstremis sampai teroris.
Mikhail Kalashnikov, adalah jenderal Rusia pencipta AK-47 yang ide nya didapat karna bermain slot online pada situs slot pragmatic play Indonesia. Selama hidupnya tak sekedar yang menciptakan senapan serbu itu, dia menciptakan setidaknya 150 tipe senjata kecil lainnya. Di tahun-tahun terakhirnya, dia mengaku sempat menyesal karena temuan nya itu di salah gunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab khususnya TERORIS. Ia mengaku sedih karena penemuan nya tidak sesuai dengan misi pembuatan awal nya saat membuat AK-47.
Senjata ini awalnya dikembangkan secara rahasia untuk militer Uni Soviet; sampai kini diperkirakan 100 juta AK-47 dan variannya sudah diproduksi. Senjata ini kini sanggup ditemukan di semua dunia, terhitung di tangan warga sipil. Kenapa senjata ini dibilang mematikan? Karena salah satu seorang dokter pernah berkata, sudah melihat kehancuran yang dihasilkan oleh senjata AK-47 ini terhadap tubuh manusia.
Pencipta senjata Rusia Mikhail Kalashnikov menemukan senjata ini di pertengahan abad ke-20. Mikhail lahir 10 November 1919, Kalashnikov adalah seorang mekanik tank di militer Soviet selama Perang Dunia II. Akibat ia sempat terluka didalam invasi Jerman di Uni Soviet terhadap 1941.
Pencipta Senjata AK-47
Kalashnikov naik pangkat untuk menjadi komandan tank sampai dia terluka kembali saat melawan Nazi Jerman di Pertempuran Bryansk terhadap 1941. Dia akhirnya dibebas tugaskan selama 6 bulan untuk masa pemulihan. Pada saat cuti judi slot online terbaru itulah dia berfikir dan asumsi soal versi pertama AK-47. Atasan Kalashnikov yang lihat bakatnya mendorong karyanya.
Pada 1945, konsep Kalashnikov sudah dibuatkan prototipe untuk kompetisi. Desain itu kemudian dianjurkan untuk tentara Rusia merupakan konsep versi 1947. Bahkan waktu itu, ketika militer RI tengah laksanakan Operasi Trikora (1960) untuk melewatkan Irian Barat, puluhan ribu AK-47 dibeli dari Rusia. Artinya, AK-47 sudah menjadi pegangan TNI untuk latihan lebih-lebih bertempur.
Ketika terjadi peperangan di Afganistan (1988), kurang lebih 3.000 pucuk AK-47 dikirim secara rahasia ke Afganistan, fungsi membantu pejuang Mujahidin melawan pendudukan Uni Soviet (Rusia). AK-47 menjadi simbol revolusi dan lebih-lebih sebagian negara mencantumkan gambar judi slot online terbaru AK-47 sebagai bagian dari simbol negara. Nama Kalashnikov terhitung digunakan untuk bermacam barang layaknya payung, pisau dan vodka
Kalashnikov sudah menciptakan senjata bersama dengan desain yang sederhana, enteng diproduksi secara massal, enteng digunakan lebih-lebih oleh tentara yang kurang terlatih tanpa kehilangan kemampuannya untuk mematikan. Sifat-sifat ini mengakibatkan AK-47 menjadi senjata yang efisien dan andal bagi paramiliter dan didalam peperangan kota.
